Di kampung yang sepi dan sangat jauh dari keramaian kota hiduplah seorang pemuda,Anto namanya.Ia hidup bisa di bilang kecukupan,miskin tidak kaya juga tidak.Dia orangnya cukup pintar,sopan,alim,rajin bantu orang tuanya namun ia pemalu dan kurang bisa bergaul dengan temannya.
Dia sekolah di kampung itu.Sekolah tempat ia menimba ilmu biasa saja namun banyak siswa yang berprestasi.Terbukti sekolah tersebut sering mendapat juara di tingkat kecamatan.Anto juga sering mengikuti lomba namun ia tidak pernah mendapat juara.Ia lulus SD taun 2002,melanjutkan se SMP ke kota.Kira-kira 5 km dari kampungnya.Ia tiap pagi mengayuh sepedanya untuk menempuh sekolah tersebut.Di SMP ia juga masih berprestasi,Ia pernah menjadi rangking 2 paralel dari 320 siswa.Patut dibanggakan untuk seorang Anto,pemuda yang serba pas-pasan bisa mencapai prestasi tersebut.Tiga tahun tlah ia lalui di bangku SMP,akhirnya ia lulus dengan nilai pas-pasan.
Sekarang ia tinggal meneruskan ke jenjang lebih tinggi yakni STM,ia mendaftar di STM favorit di kota yang cukup jauh.Ia mendaftar dengan nilai pas-pasan.Banyak pesaing yang nilainya jauh dari Anto.Waktu berlalu karena sekolah favorit,penerimaan menggunakan sistem rangking.Ternyata Anto tidak diterima di STM favorit tersebut.Karena pendaftaran semua STM Negeri sudah tutup ia berhenti sekolah,satu tahun ia membantu orang tua.Satu tahun ia hanya menjadi pengangguran,niatnya mau kerja namun ga ada kerjaan.Paling kerja bangunan.Ia juga turun sebagai pekerja bangunan.
Satu tahun tlah terlewati,pendaftaran STM mulai di buka.Anto mendaftar di sekolah baru,ia angkatan ke tiga.Sebenarnya Anto kurang minat sekolah di situ karena sekolah baru.Setelah ia jalani sekolah ternyata asyik juga sekolah,Ia bersemangat mengikuti pelajaran sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar